Selasa, 07 Juli 2015

RAA Martanagara, Catatan mengenai seorang Bupati Bandung bag 1

   



   Pada tanggal 27 Juni 1893, Raden Adipati Aria Martanagara seorang Patih yang bertugas di Afdeling Sukapura Kolot diangkat menjadi Bupati Bandung yang kesepuluh. Beliau ditugaskan untuk  menggantikan Bupati Bandung kesembilan, Raden Adipati Kusumadilaga, yang wafat dua bulan sebelumnya. 

   Pengangkatan ini ternyata menimbulkan masalah, karena RAA Martanagara bukanlah seorang berdarah Bandung. Selain itu, Patih Bandung, Raden Rangga Somanagara  yang sudah bertugas menggantikan pekerjaan bupati sehari-hari juga merasa kecewa dan marah karena beranggapan telah terjadi penyerobotan hak dalam meneruskan kepemimpinan di Kabupaten Bandung. Raden Rangga Somanagara adalah menantu Bupati Bandung Wiranatakusuma IV atau Dalem Bintang.

   Beliau merasa seharusnya dialah yang menggantikan Kusumadilaga sebagai Bupati Bandung. Kekecewaan beliau membuat kalap. Raden Rangga Somanagara dibantu beberapa kroninya melakukan beberapa percobaan pembunuhan, baik terhadap bupati yang baru maupun pejabat-pejabat Belanda di Bandung.

     Upaya pembunuhan para pejabat dengan peledakan menggunakan dinamit ini berhasil digagalkan oleh polisi Hindia Belanda saat itu. Para perusuh langsung dibuang ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa. Tetapi Martanagara tidak lantas merasa tenang karena pembuangan ini. Ia menyiapkan pasukan Sumedang di daerah Soreang. Pergaulan dengan kalangan menak Bandung dipererat dengan mendirikan Parukunan di depan Pendopo Kabupaten. Secara rutin Martanagara mengadakan kegiatan hiburan di Parukunan dan mengundang segenap menak Bandung untuk hadir. Dengan begitu, Martanagara mendekatkan dirinya kepada kalangan menak Bandung. Martanagara segera menunjukkan kemampuan dan pengabdiannya sebagai bupati dengan melaksanakan banyak pekerjaan dalam mengembangkan Kabupaten Bandung.

 Sumber foto :
https://mooibandoeng.wordpress.com/2013/12/17/catatan-ci-kapayang-10-11-13/

sumber :
https://mooibandoeng.wordpress.com/2013/12/17/catatan-ci-kapayang-10-11-13/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Balai Kota Bandung, Kisah sebuah Gudang Kopi

Balaikota Bandung... Sebuah gedung yang bernuansakan Putih, yang berada di Jalan Wastukancana. Gedung yang juga diapit oleh Jalan Ace...